Juno Tangkap Pemandangan Dua Bulan Indah Punya Jupiter

Bulan Jupiter sekali lagi menunjukkan bentuknya ke pesawat ruang angkasa Juneau milik NASA. Satelitnya adalah Io dan Europa. Junho menangkap adegan selama penerbangan pada 12 Januari.


Penerbangan itu adalah yang ke-39 Junho, yang paling dekat dengan Jupiter. Saat itu, pesawat ruang angkasa berada sekitar 38.000 mil (61.000 km) di atas puncak awan Jupiter dan berada sekitar 52 derajat lintang selatan.


Pemandangan bulan yang dibagikan oleh NASA pada 16 Maret memberikan pemandangan yang menakjubkan dari Belahan Bumi Selatan Jupiter. Dua di antaranya berada di sisi kanan bingkai.


NASA juga berbagi tampilan yang diperbesar yang membuat bulan terlihat jelas, dengan Io di kiri dan Europa di kanan. Bulan Jupiter Io adalah benda paling vulkanik di tata surya kita. Ratusan gunung berapi tersebar di permukaannya, beberapa memuntahkan belerang ratusan mil.


Eropa, di sisi lain, adalah yang terkecil dari empat bulan Galilea raksasa Jupiter, dan para ilmuwan percaya bahwa di bawahnya adalah permukaan es dengan lautan air cair.


Pengamatan sebelumnya telah menemukan bukti bahwa air mungkin meletus dari wilayah Antartika di Eropa. Ini menunjukkan bahwa air keluar dari celah-celah di kerak es di laut bawah tanah bulan.


Setelah menikmati pemandangan yang menakjubkan ini, Junho akan semakin dekat dengan Eropa pada bulan September. Selama terbang lintas ini, probe menggunakan beberapa instrumen ilmiah untuk mempelajari Eropa secara lebih rinci dan menangkap pemandangan bulan misterius yang lebih spektakuler.


Misi Juno juga akan mendekati Bumi pada akhir 2023 dan awal 2024. Misi tersebut dijadwalkan berakhir pada September 2025.


Di masa depan, dua pesawat ruang angkasa utama yang didedikasikan untuk memahami satelit raksasa akan mengikuti jejak Juno, seperti Europa Clipper NASA dan Jupiter Ice Moon Explorer (JUICE) Badan Antariksa Eropa (ESA).